Topeng besar kesenian reog ponorogo ini dipakai dengan cara digigit. Dikatakan sebagai seni perlintasan karena wujud topeng reog merupakan ekspresi serumpun barong (naga) dalam seni Bali, namun dituangkan dalam wujud singa barong menyerupai naga.
Reog countrywide Festival is getting held every years together the anniversary of Ponorogo regency and accompanied by Grebeg Suro celebration. According to the history with the study, Reog is telling concerning the battle of the prince who proposing his Attractive quite princess. This dance is staged about 25 –…
till this day, Ponorogo folks only adopted the richness of their tradition heritages. Reog Ponorogo was the creation from human of their hereditary belief and nonetheless preserved till now. (See also : Indonesian Landmarks)
Umumnya, tarian ini dilakukan secara massal dan memiliki alur cerita. Tari Reog akan menyajikan tarian berupa tokoh lakon dengan struktur cerita ikut mengiringi proses tari.
Pada babak pertama, jenis tarian yang muncul yaitu jaranan atau jathilan. Pada babak ini, terkadang muncul tokoh Penthul-Tembem yang ikut menari dengan gerakan melucu. Lalu datang prajurit yang menggambarkan latihan perang.
Ragam gerak merupakan aneka macam gerakan tari yang di peragakan oleh seorang penari. Dalam seni tari, gerak adalah unsur utama suatu tarian.
Adegan terakhir adalah Singa Barong, di mana pelaku memakai topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak. Berat topeng ini bisa mencapai 50–sixty kg.
Pertunjukan tarian Reog ponorogo sering ditampilkan di berbagai acara, seperti pernikahan dan perayaan hari jadi di beberapa kota.
Properti yang dikenal dengan nama cinde merah ini terbuat dari kain sutera dan fungsinya sebagai selendang yang diikat ke pinggang setelah pemakaian jarik.
Bujang Ganong Bujang Ganong atau Patih Pujangga Anom adalah salah satu tokoh yang energik, kocak sekaligus mempunyai keahlian dalam seni bela diri sehingga di setiap penampilannya senantiasa diperagakan oleh two orang pada umumnya yang selalu ditunggu-tunggu oleh penonton khususnya anak-anak.
Dari cerita rakyat asal usul Reog Ponorogo ini, ada banyak sekali pesan moral yang bisa kamu petik. Beberapa di antaranya bisa kamu baca berikut ini:
Udheng ini biasanya dipakai oleh penari jathilan dan jenis udheng yang sering dipakai yaitu tapak dara atau gadhung melati.
Upaya tersebut berhasil mengalihkan perhatian singo barong sehingga ia berhasil dikalahkan menggunakan Pecut Saman.
Topeng ini menampilkan singa sebagai simbol Raja Kertabumi dan bulu-bulu merak raksasa tertancap yang dapat ditafsirkan sebagai pengaruh kuat Tiongkok terhadap kekuasaan raja.